38 research outputs found

    PROFIL KEMAMPUAN DRIBBLE, PASSING, SHOOTING DAN FREETHROW PADA TIM PUTRA KU-14 CAHAYA LESTARI SURABAYA

    Get PDF
    Abyliti speed dribble, passing accuration, shooting is an important element in the sport of basketball and the factor determiant in a game. By doing good dribble, right and quick passing and accuration shooting will bring his team to win the game. This study aims to describe the ability of the speed dribble, passing accuration, and shotting basketball team boy under 14 Cahaya Lestari Surabaya. The subject of this research is the core players from the man’s basketball. This research is descriptive quantitative approach, while the date collection tehniques with zig zag dribble test, wall bounce passing, shooting 45O and freethrow against the basketball tim boy under 14 Cahaya Lestari Surabaya. From the results of this research concluded : (1) an average of 6,93 secounds dribble man team. (2) the average passing the man team by 27,16 point. (3) the average shooting 45o the man team 22,41 point. (4) the average freethrow man team 7.16 whit the results of the man basketball team have good ability dribble, passing accuration and shooting. Keywods : Bribble, Passing, Shooting, Basketball Kemampuan kecepatan dribble, ketepatan passing, shooting merupakan unsur penting dalam olahraga bola basket dan faktor penentu dalam suatu pertandingan. Dengan melakukan dribble yang baik, passing yang tepat dan cepat serta shooting yang akurat maka akan mengantarkan tim untuk memenangkan pertandingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai kemampuan keepatan dribble, ketepatan passing dan shooting tim bola basket putra ku-14 Cahaya lestari Surabaya. Jenis penelitian ini adalah deskriftif dengan pendekatan kuantitatif, sedangkan tehnik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes dribble zig zag, passing wall bounce, shooting 450 dan free throw pada tim putra ku-14 Cahaya Lestari Surabaya. Dari hasil penelitian dapat di simpulkan : (1) rata-rata dribble tim putra 6,93 detik. (2) rata-rata passing tim putra sebesar 27,16 poin. (3) rata-rata shooting 450 tim putra 22,41. (4) rata-rata free throw tim putra sebesar 7,16. Dengan hasil tersebut tim bola basket putra mempunai kemampuan dribble, ketepatan passing dan shooting yang baik. Kata kunci : dribble, passing, shooting, bolabasket

    PEMAHAMAN MENGENAI PERATURAN PERTANDINGAN BOLA BASKET PADA ATLET JUNIOR'S BASKETBALL BLITAR

    Get PDF
    Pemahaman yang merupakan dasar kemampuan seseorang dalam mengetahui atau mengerti sesuatu yang telah dipelajari baik diingat maupun dibaca secara terus-menerus. Peraturan merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan suatu pertandingan yang diselenggarakan oleh penyelenggara sebagai acuan yang harus ditaati. Bola basket memiliki buku peraturan sebagai acuan yaitu Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) 2020 yang memiliki 8 peraturan 50 pasal yang harus diketahui tanpa terkecuali oleh wasit, pelatih dan terutama seorang pemain. Saat pertandingan bola basket pasti sering terjadinya body contact dengan pelanggaran atau penyimpangan yang terjadi disetiap kejadian. Terkadang atlet saat di lapangan kurang memahami terhadap peraturan saat bertanding, sehingga menimbulkan masalah yang melibatkan pemain banyak protes sehingga merugikan tim. Masalah dalam penelitian ini adalah belum diketahui seberapa tingkat pemahaman mengenai peraturan bola basket pada atlet Junior’s Basketball Blitar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pemahaman mengenai peraturan keempat, kelima dan keenam bola basket pada atlet Junior’s Basketball Blitar. Populasi penelitian ini atlet juniors basketball blitar dengan sampel peneliti adalah atlet Junior’s Basketball berjumlah 16 atlet, dengan kriteria umur 15-17 tahun di kelompok A pada atlet Junior’s Basketball Blitar yang pernah mengikuti kejuaraan atau pertandingan yang diselenggarakan didalam Kota Blitar maupun diluar Kota Blitar. Riset ini memakai tata cara kuantitatif dengan pengumpulan informasi lewat kuisioner memakai analisis deskriptif dengan hasil presentase. Dari hasil riset yang telah dicoba oleh periset berjudul“ Pemahaman Mengenai Peraturan Pertandingan Bola Basket Pada Atlet Junior’s Basketball Blitar” mempunyai tingkatan uraian 62, 5% pada golongan sangat baik sebanyak 10 orang, 37, 5% dengan golongan baik sebanyak 6 orang serta buat golongan lumayan baik, kurang serta sangat kurang sebanyak 0%. Kata Kunci : Pemahaman, Atlet, Bola baske

    IDENTIFIKASI FAKTOR PENUNJANG DAN PENGHAMBAT PRESTASI BOLA BASKET PUTRI DI SMKN 1 BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG

    Get PDF
    SMK Negeri 1 Boyolangu adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Tulungagung yang telah mendapatkan banyak prestasi melalui tim bola basket putri. Salah satu faktor penunjang dalam meningkatkan prestasi bola basket adalah program latihan. Prestasi cabang olahraga bola basket dalam pelatihannya juga dipengaruhi oleh faktor kualitas latihan yang terdiri dari kepribadian pelatih, fasilitas sarana dan prasarana latihan, kompetisi, sumbangan dari ilmu pengetahuan, dan atlet yang terdiri dari bakat dan motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penunjang dan penghambat prestasi bola basket putri yang ada di SMK Negeri 1 Boyolangu. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tape recorder, catatan-catatan, serta dokumen pendukung seperti kamera. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan pengamatan. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif. Sedangkan metode penelitian menggunakan metode partisipasi pasif. Hasil penelitian diperoleh melalui hasil wawancara terhadap kepala sekolah, pembina, pelatih, 5 atlet, dan 5 orang tua atlet. Bola basket putri di SMK Negeri 1 Boyolangu merupakan salah satu tim berprestasi. Hal ini dibuktikan dengan memperoleh gelar juara dalam berbagai kejuaraan. Berdasarkan hasil analisis data maka penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor pendukung kualitas latihan tim bola basket putri di SMK Negeri 1 Boyolangu adalah : (1) Fasilitas sarana dan prasarana yang memadai, (2) Pelatih yang profesional, (3) Kompetisi, (4) Motivasi internal maupun eksternal dari atlet untuk mengikuti latihan, (5) Dukungan dari orang tua, (6) Jadwal latihan yang rutin, (7) Sumbangan dari ilmu pengetahuan, dan (8) Pendanaan. Dan faktor yang menghambat prestasi bola basket putri di SMK Negeri 1 Boyolangu adalah : (1) Jadwal sekolah yang full day, (2) Tidak adanya forum evaluasi untuk komunikasi antara kepala sekolah, pembina, pelatih, dan orang tua atlet

    ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN PEMAIN PUTRA SERTA WASIT BOLA TANGAN JAWA TIMUR TERHADAP PERATURAN PERMAINAN BOLA TANGAN

    Get PDF
    ABSTRAK Bola tangan adalah permainan yang dimainkan 2 regu/tim terdiri dari 7 orang pemain mereka melempar, menembak. Sasaran pertandingan adalah melemparkan bola kearah gawang tim lawan. Bola tangan olahraga berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing tujuh orang yang saling bertanding mencetak goal dengan memasukkan bola kedalam gawang lawan. Permainan yang dilaksanakan secara beregu (tim), dimana tiap tim terdiri dari 7 orang, putra menggunakan bola ukuran 3 dan putri menggunakan bola ukuran 2 yang bertujuan memasukan bola kedalam gawang lawan sebanyak-banyaknya, dan mencegah bola masuk kegawang permainan sendiri. Olahraga bola tangan memiliki aturan dalam pertandingannya, untuk aturan Internasional diatur olehIHF(International Handball Federation) sedang di Indonesia menggunakan ABTI (Asosiasi Bola Tangan Indonesia) terjemahan dari IHF. Untuk peraturan Internasional adalah"IHFHandball Rules 2010", sedang di Indonesia adalah "Peraturan Resmi Bola Tangan 2016". jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain putra Bolatangan Jawa Timur yang berjumlah 14 orang. Diklasifikasikan sesuai dengan kategorinya maka didapatkan yaitu pemain dan wasit memahami peraturan permainan dengan kategori baik sebanyak 39 angket atau sebesar 48,75% sedangkan pemain dan wasit yang memahami peraturan permainandengan kategori cukup sebanyak 25 angket atau sebesar 32,25%. Sedangkan pemain dan wasit yang memahami peraturan permainandengan kategori kurang baik sebanyak 13 item angket atau sebesar 16,25% sedangkan pemain dan wasit yang memahami peraturan permainan dengan kategori tidak baik sebanyak 3 item angket atau sebesar 3,75%.Responden yang memiliki tingkat pemahaman baik 14 orang dengan persentase 63,64%. Responden yang memiliki kategori cukup adalah 8 responden dengan persentase 36,36% sedangkan responden yang memiliki katerori kurang baik tidak ada dan responden yang memiliki kategori tidak baik juga tidak ada. Kata Kunci: Tingkat Pemahaman ,Pemain Putra Serta Wasit, Handball Jawa Timur, Peraturan Permainan Bolatangan

    DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP ANTUSIASME LATIHAN BOLA BASKET PADA STUDENT ATHLETE DI GODZILLA ACADEMY

    Get PDF
    Pada tahun 2019 tepatnya pada bulan desember berbagai negara digemparkan dengan penemuan virus baru yang muncul pertama kali di Wuhan China, yang disebut coronavirus disase-19. Dan kasus pertama kali di Indonesia tercatat pada tanggal 2 maret 2020. Hal tersebut membuat Indonesia menerapkan beberapa kebijakan untuk menanggulangi adanya penyebaran virus ini. Terutama kebijakan yang mengharuskan semua orang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang mengakibatkan semua aktivitas harus dilakukan dirumah saja, sehingga merubah tatanan dalam kehidupan sehari hari begitu juga dalam sektor olahraga sehingga mengakibatkn penurunan antusiasme aktivitas fisik selama pandemi Covid-19. Penilitian ini termasuk penilitian kualitatif (studi kasus) dengan pendekatan deskriptif. Penilitian ditujukan untuk siswa-siswi dalam klub bola basket Godzilla Academy yang berusia 14-18 (Students Athlete). Hasil yang diperoleh yaitu tidak ada penurunan antusiasme latihan t bola basket pada Students Athlete di Godzilla Academy selama pandemi Covid-19

    FAKTOR PENYEBAB MENURUNNYA PRESTASI TIM PUTRA BOLA BASKET KABUPATEN TUBAN

    Get PDF
    Dalam lima tahun terakhir adalah dimana bola basket di kabupaten Tuban mengalami hal yang sangat buruk. Membaiknya sebuah prestasi yang di hasilkan suatu cabang olahraga adalah suatu hal yang sangat sulit terjadi terutama pada daerah-daerah kecil. Akibat menurunnya prestasi tim putra bola basket kabupaten Tuban tidak stabil khususnya dalam kurun waktu lima tahun terkahir. Menurunnya prestasi ini terjadi di mulai perjalanan tim kabupaten Tuban di tahun 2017, 2018, kemudian di tahun 2019, dengan menurunnya prestasi ini sangat tidak bagus untuk kondisi olahraga bola basket di kabuupaten Tuban. Maka tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi menurunnya prestasi olahraga bola basket di kabupaten Tuban. Mengingat bisa di bilang olahraga ini sudah mulai di gemari oleh masyarakat namun tidak merata. Metode yang di gunakan dalam penilitian ini adalah kualitatif deskriptif dan data yang di ambil melalui teknik penilitian wawancara. Analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, kemudian penarikan kesimpulan Sampel yang di yang di gunakan dalam penilitian ini adalah Pelatih, Atlet tim bola basket kabupaten Tuban, PERBASI. Dalam penilitian berhasil menemukan jawaban beberapa faktor yang mempengaruhi menurunnya prestasi tim putra bola basket kabupaten Tuban. Dari pelatih ada lima faktor, dari atlet ada delapan faktor, dan dari PERBASI ada empat faktor. Dari hasil penilitian dapat di simpulkan bahwa ternyata masih banyak sekali kekurangan yang terdapat di dalam tim kabupaten Tuban, seperti meliputi : 1). Mental 2). Sarana pra sarana 3). Sumber daya manusia atau pembibitan 4). Fasilitas yang di terima guna memperkuat hubungan sesama atlet Kata kunci : prestasi, bola basket kabupaten Tuban, penilitian kualitati

    MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN LATIHAN BOLA BASKET DI SMP N 3 TUBAN

    Get PDF
    Olahraga terdapat berbagai macam manfaat salah satunya adalah untuk mengasah keterampilan dalam berprestasi, hal tersebut didasarkan dari minat individu terutama dalam mengikuti latihan ekstrakurikuler bola basket. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat siswa dalam mengikuti latihan bola basket. Tempat yang dipilih peneliti untuk meneliti adalah di SMPN 3 Tuban, dengan jumlah populasi 30 siswa. Sampel yang terambil sebesar 15 siswa dengan menggunakan jenis sampel puposive sampling. Jenis penelitian ini adalah deskriprif dengan menggunakan metode survei. Peneliti memilih metode survei karena dalam penelitian tersebut peneliti ingin mengambil data secara alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara menyebar angket ke peserta. Instrumen penelitian ini menggunakan angket. Jenis angket tertutup dengan mengadopsi peneliti terdahulu. Analisis data menggunakan deskriptif, pengolahan data dengan menggunakan microsof excel. Dari hasil data yang telah dibahas dapat disimpulkan bahwa minat siswa dalam mengikuti latihan ekstrakurikuler bola basket di SMPN 3 Tuban berkategori “Sangat Tinggi” dengan persentase sebesar 47% dari 7 responden. Setiap rinci dapat dibagi menjadi 2 faktor antara lain faktor intrinsik dengan hasil menunjukkan pada kategori “Tinggi” dengan persentase sebesar 47% (7 responden). Sedangkan untuk faktor ekstrinsik memiliki kategori “Sangat Tinggi” dengan persentase 53% (8 responden). Oleh karena itu faktor eksternal dan internal sangat berpengaruh terhadap minat siswa terhadap ekstrakurikuler teutama latihan ekstrakurikuler bola basket

    PROBLEMATIKA PELATIH CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET DALAM PROSES LATIHAN PADA KONDISI PANDEMI DI KABUPATEN LUMAJANG

    Get PDF
    Pada tahun 2019 tepat pada bulan Desember berbagai negara didunia digemparkan dengan penemuan virus baru yang pertama kali muncul di kota Wuhan, China yang disebut Coronavirus Disease. Kasus pertama kali muncul di Indonesia tercatat pada tanggal 2 Maret 2020. Hal itu membuat pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan untuk menanggulangi adanya penyebaran virus ini. Kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Inodnesia adalah pemeberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), yang dihimbau semua aktivitas masyarakat terbatas sehingga terajdi perubahan tatanan dalam kehidupan sehari hari begitu juga disektor olahraga terjadi penurunan kegiatan proses latihan bola basket selama pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif dengan mengamati fenomena yang dialami oleh peneliti. Observasi dilakukan dengan pengamatan terhadap proses pelatihan bola basket, sedangkan wawancara dilakukan terhadap pelatih klub dan ekskul yang ada di lingkup daerah Kabupaten Lumajang. Hasil yang diperoleh yaitu ada problematika pelatih cabang olahraga bola basket dalm kegiatan proses latihan di Kabupaten Lumajang. Pelatih bola basket mengalami kesulitan untuk melaksanakan kegiatan proses latihan dimasa pandemi Covid-19 ini. Karena GOR/ Lapangan bola basket ditutup karena dampak dari PPKM. Program latihan berbasis online kurang efektif karena terkendala di jaringan internet, smartphone. Minimnya kompetisi di Kabupaten Lumajang juga mempengaruhi psikologis dan mental para atletnya, karena atlet akan merasa bosan dan cemas jika hanya latihan tetapi tidak adanya kompetisi. Turnamen / kompetisi bagi pelatih sangat penting karena bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi dari segi fisik, teknik, taktik, dan mental. Bagi atlet pentngnya kompetisi guna untuk merasakan suasana pertandingan yang sesungguhnya dan mereka belajar untuk saling menghargai sesama rekan tim dan lawan. Kata Kunci : Problematika, Pelatih, Pandemi COVID-1

    PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP MOTIVASI BERLATIH BOLA BASKET SMA BUDI UTOMO PRAMBON

    Get PDF
    Pada awal tahun 2020 terjadinya wabah virus corona (Covid-19) yang meyebabkan terjadinya lockdown sehingga segala aktifitas dan fasilitas-fasilitas umum banyak yang terkena dampaknya, sekolah sekolah melakukan proses pembelajaran menggunakan media online, bahkan ekstrakulikuler juga terpaksa melakukan latihan secara online. Banyak kejuaraan-kejuaraan yang ditunda dan dibatalkan. Dengan kondisi seperti ini para siswa dituntut untuk tetap belajar dan berlatih  agar tetap mempertahankan kebugaran fisiknya, menjaga motivasi belajar dan berlatih untuk meraih target yang ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi berlatih bola basket di SMA Budi Utomo Prambon selama pandemi ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengambilan data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengambilan data menggunakan kuisioner yang berbentuk google foem secara online. Subjek ini yaitu siswa aktif yang mengikuti ekstrakulikuler bola basket di SMA Budi Utomo Prambon dengan total 20 siswa. Instrumen penelitian ini menggunakan angket motivasi yang divalidasi oleh expert judgment.  Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah dari 2 faktor intrinsik dan ekstrinsik didalam faktor itu ada 6 indikator yang meliputi Kebutuhan, Harapan, Minat, Keluarga, Lingkungan, dan Imbalan. Hasil latihan menunjukkan bahwa motivasi berlati bola basket siswa yang masuk kategori sangat tinggi sebesar 5%, ketegori tinggi sebesar 85%, kategori cukup sebesar 5%, kategori sangat rendah sebesar 5% dan ketegori tidak baik 0%. Sehingga dapat disimpulkan, mayoritas motivasi siswa berada dikategori tinggi yang menunjukkan motivasi siswa berlatih bola basket dimasa pandemi Covid-19 ini sudah cukup baik

    PENGARUH LATIHAN MANDIRI (DEPTH JUMP) TERHADAP KECEPATAN DAN KELINCAHAN ATLET PUTRI UKM BOLATANGAN UNESA PADA MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Olahraga bola tangan tidak hanya untuk kebugaran jasmani tetapi untuk meningkatkan prestasi atlet, dengan menyebarnya virus Covid-19 yang semakin meluas atlet tidak dapat berlatih dengan maksimal. Tujuan untuk mengetahui apakah latihan depth jump dapat meningkatkan kecepatan pada atlet putri Unit Kegiatan Mahasiswa bolatangan Universitas Negeri Surabaya pada masa pandemi Covid-19 dan Untuk mengetahui apakah latihan depth jump dapat meningkatkan kelincahan pada atlet putri Unit Kegiatan Mahasiswa bolatangan Universitas Negeri Surabaya pada masa pandemi Covid-19. Sampel dalam penilitian ini adalah 10 atlet putri UKM bolatangan UNESA. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini teknik nonprobability sampling. Kesimpulan pada penelitian ini yakni Latihan dept jump dapat meningkatkan kecepatan lari pada atlet putri UKM bolatangan unesa pada masa pandemi Covid-19 dengan rata-rata kecepatan lari sebelum latihan adalah sebesar 5,93 detik dan rata-rata kecepatan lari sesudah latihan adalah sebesar 5,09 detik dan Latihan dept jump dapat meningkatkan kelincahan pada atlet putri UKM bolatangan unesa pada masa pandemi Covid-19 dengan rata-rata kelincahan sebelum latihan adalah sebesar 19,81 detik dan rata-rata kelincahan sesudah latihan adalah sebesar 18,48 detik. Kata Kunci: Bolatangan, latihan, depth jump
    corecore